Surabaya
dikenal sebagai kota yang padat. Minim lahan hijau dan udara panas. Namun tidak
banyak yang tahu, bahwa Surabaya punya hutan. Tidak kebayangkan? Ya Surabaya
punya hutan, namanya Hutan Mangrove Wonorejo.
Apa itu
Hutan Mangrove? Hutan Mangrove adalah nama lain dari hutan Bakau. Hutan
Mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang
surut air laut. Hutan tersebut tumbuh di tempat-tempat terjaidnya pelumpuran
dan akumulasi bahan organik. Dan baik di teluk-teluk yang terlindungi dari
gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan
mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
Di bawah
kepemimpinan Risma maharani, Walikota Surabaya saat ini, Kota Surabaya mulai
berbenah. Diantara yang dilakukan oleh pemkot Surabaya adalah melakukan
penghijauan, termasuk salah satunya adalah revitalisasi Hutan Mangrove. Selain
itu hasil lainnya adalah Taman Bungkul.
Hutan
Mangrove terletak di Jl. Wonorejo No. 1 Rungkut Surabaya. Dari Bandara Juanda,
ekowisata Mangrove Wonorejo dapat ditempuh dalam waktu 40 menit (17.4 km)
melalui jalan tol Waru-Juanda. Hutan seluas 200 hektar tersebut menjadi tempat
yang nyaman sekitar 30 spesies binatang yang dilindungi.
Hutan
Mangrove Wonorejo diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi abrasi wilayah
pantai timur Surabaya. Kawasan tersebut seringkali dijadikan sebagai sarana
pendidikan untuk menjaga kelestarian alam sekaligus ekowisata. Untuk bisa
menikmati keindahan tempat tersebut, para pengunjung dikenai tiket sekitar
15.000 – 25.000 (dewasa).
Apa
fasilitas yang didapat oleh pengunjung?. Beberapa faislitas ekowisata Mangrove
adalah: Perahu berkepasitas 35-40 orang, speedboat, Gazebo, Restoran, Toilet,
Mushola, dan Oleh-oleh Batik Mangrove.
Peta Google Map
Tidak ada komentar:
Posting Komentar