Selasa, 19 April 2016

Monumen Van der Wijck, Lamongan Jawa Timur




 (image by lamonganoke.wordpress.com)

Buya Hamka merupakan salah satu seorang tokoh nasional yang disegani. Selain ulama, beliau juga dikenal sebagai seorang sastrawan. Diantara karyanya yang paling fenomenal adalah, “Monumen Tenggelamnya Kapal van der Wijk”. Buya Hamka berhasil menunagkan cerita tenggelammnya Kapal Van der Wijck ke dalam sebuah karya sastra. Monumen Van der Wijck adalah sebuah monumen yang dibuat untuk mengenang tenggelammnya kapal mewah Belanda, van der Wijck di pesisir utara Jawa, tepatnya di perairan Brondong, Lamongan Jawa Timur.

Kapal yang dibuat di Feijenoord, Roterdam, Belanda tersebut tenggelam pada tanggal 28 Oktober 1936. Dengan aksi heroik, para nelayan Brondong dan Blimbing berhasil menyelamatkan kapal tersebut. Pemerintah Hindia-Belanda kemudian membangun monumen di halaman kantor Pelabuhan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Monumen tersebut diberi nama Monumen Van der Wijck.

Monumen Van der Wijck menjadi obyek wisata bagi warga lokal. Bagi Anda yang ingin melihat sejarah cikal bakal Pelayaran Nasional Indonesia, bisa mengunjungi monumen ini. Anda juga bisa mengunjungi Pelabuhan Sedayulawas, Kecamatan Brondong. Di bawah ini peta Monumen Van der Wijck.

 
Baca Juga:





Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...