image by gotuban.blogspot.com
Sunan Bonang
merupakan bagian dari Wlai Songo, penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Ulama
kelahiran tahun 1465 tersebut, dikenal sebagai Raden Maulana Makdum Ibrahim.
Beliau adalah putra dari Sunan Ampel.
Mengapa beliau
dikenal sebagai Sunan Bonang? Bonang adalah tempat dakwah beliau –sebuah desa
di kabupaten Rembang. Menurut beberapa ahli, nama Sunan Bonang berasal dari
Bong Ang, sesuai nama marga Bong seperti nama ayahnya Bong Swi Hoo alias SunanAmpel.
image by Startup Stock |
Sunan Bonang
meninggalkan jejak di bidang karya sastra. Diantaranya adalah: Sunan Bonang
banyak mengubah sastra berbentuk suluk atau tembnag tamsil, mengubah tembang
tombo ati, menulis ilmu Tasawwuf berjudul Tanbihul Ghofilin, Memberikan nuansa
baru dalam gamelan Jawa dan menjadi pelopor Gamelan Jawa.
Sunan Bonang
meninggal pada tahun 1525 M, dan dimakam aslinya berada di Desa Bonang. Namun
yang sering diziarahi adalah makamnya di kota Tuban, Jawa Timur. Jadi lokasi
makam sunan Bonang ada dua. Kokon setelah Sunan Bonang mawat, terdapat salah
satu murid beliau yang membawa jasad Sunan Bonang ke Madura. Namun sayang
sampai di Tuban terjadi perkelahian untuk memperebutkan jasad (versi lain kain
kafan), hingga akhirnya jasad atau kain kafan Sunan Bonang tidak sampai ke Madura.
Berikut ini peta Makam Sunan Bonang di Tuban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar